GENDER DAN WANITA

LATAR BELAKANG
Penggunaan internet bukanlah suatu hal yang istimewa atau khusus untuk kalangan tertentu, baik dari segi profesi, kalangan masyarakat, pendidikan dan usia. Hampir semua golongan masyarakat sudah tahu dan akrab dengan internet.
Seiring dengan perkembangan waktu dan modernisasi, internet menjadi sebuah kebutuhan dan aktivitas tetap manusia sebagai anggota masyarakat. Selain menjadi tuntutan profesi, pengembangan ilmu pengetahuan, berita, dan hiburan, berinternet juga menjadi cara alternatif seseorang untuk bergaul sebagai makhluk sosial.
Hanya dengan bermodal sebuah komputer dengan sambungan kabel LAN atau bandwidth, seseorang dapat mengakses internet dengan mudah dan bebas selama 24 jam setiap harinya (non-stop) di sebagian besar penjuru dunia ini.
Kehadiran internet memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi dan data yang belum tentu bisa ditemukan secara langsung dalam media cetak yang bisa dijumpai sehari-hari. Terutama karena halangan cara dan biaya yang tidak sedikit.
Di Indonesia, dapat ditemukan warung internet (warnet) yang berebaran di sepanjang pinggiran jalan. Selain itu, banyak tempat-tempat umum –lembaga pendidikan, cafe, mall, dan tempat-tempat rekreasi- yang menawarkan jasa hotspot atau wifi untuk masyarakat yang memiliki laptop dan phonebook. Di samping itu, banyak tipe ponsel yang telah dilengkapi dengan aplikasi internet.
Perkembangan internet dizaman sekarang ini sudah di memudahkan, sehingga orang-orang di manjakan dengan hanya melihat situs yang ada di internet. Untuk mengetahui berbagai macam yang di yang ada hanya mengklik situs yang bersangkutan saja.
Dari kebebasan membuka situs-situs di internet inilah banyak orang yang kadang-kadang membuka situs-situs yang tabu atau porno. Banyak orang-orang yang menyalahkangunakan tentang situs sitis dalam dunia internet.
Dalam situs-situs yang tabu banyak mengandung hal yang berbau porno. Dalam situs itu banyak meksploitasi tubuh wanita karena memiliki daya tarik sensualitas yang lebih tinggi. sehingga dalam makalah ini akan membahas tentang pornografi dalam dunia internet.
Perumusan Masalah
1. Apa yang melatar belakangi adanya ketimpangan gender dalam media internet?
2. Mengapa hanya kaum wanita yang dijadikan objek pornografi?

PEMBAHASAN

Pengertian internet
Penggunaan internet bukanlah suatu hal yang istimewa atau khusus untuk kalangan tertentu, baik dari segi profesi, kalangan masyarakat, pendidikan dan usia. Hampir semua golongan masyarakat sudah tahu dan akrab dengan internet.
Internet (interconnected-networking) ialah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Manakala Internet (huruf ‘I’ besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.
Internet juga dapat diartikan jaringan computer luas yang menghubungkan pemakai computer satu computer dengan computer lainnya dan dapat berhubungan dengan computer dari suatu Negara ke Negara di seluruh dunia,dimana didalamnya terdapat berbagai aneka ragam informasi Fasilitas layanan internet Browsing atau surfing yaitu kegiatan berselancar di internet . Kegiatan ini dapat di analogikan layaknya berjalan-jalan di mal sambil melihat-lihat ke toko-toko tanpa membeli apapun. Elektronik mail (E-mail) Fasilitas ini digunakan untuk berkirim surat dengan orajng lain, tanpa mengenal batas, waktu, ruang bahkan birokrasi Searching Yaitu kegiatan mencari data atau informasi tertentu di internet Catting fasilitas ini digunakan untuk berkomunikasi secara langsung dengan orang lain di internet. Pada umumnya fasilitas ini sering digunakan untuk bercakap-cakap atau ngobrol di internet world wide web (WWW) dengan world wide web (WWW) ini anda dapat mengambil, memformat ,dan menampilkan informasi (termasuk teks ,audio, grafik dan video) dengan menggunakan hypertekxt links Mailing list Fasilitas ini digunakan untuk berdiskusi secara elektronik dengan menggunakan E-mail. Mailing list ini digunakan untuk bertukar infomasi ,pendapat dan lain sebagainya. Newsgroup Fasilitad ini digunakan untuk berkoferensi jarak jauh , sehingga anda dapat menyampaikan pendapat dan tanggapan dalam internet. Download Adalah proses mengambil file dari computer lain melalui internet ke komputer kita. Upload Adalah proses meletakkan file dari computer kita ke computer lain melalui internet File transfer protocol (FTP) Fasilitas ini digunakan untuk melakukan pengambilan arsip atau file secara elektroniok atau transfer file dari satu computer ke computer lain di internet .beberapa di internet telah tersedia file atau dokumentyang siap untuk diduplikat oleh orang lain secara gratis . Telnet fasilitas ini digunakan untuk masuk ke system computer tertentu dan bekerja pada system komputer lain. Ghoper Fasilitas ini digunakan untuk menempatkan informasi yang di simpan pada internet servers dengan menggunakan hirarkhi dan anda dapat mengambil informasi tersebut.
Seiring dengan perkembangan waktu dan modernisasi, internet menjadi sebuah kebutuhan dan aktifitas tetap manusia sebagai anggota masyarakat. Selain menjadi tuntutan profesi, pengembangan ilmu pengetahuan, berita, dan hiburan, berinternet juga menjadi cara alternatif seseorang untuk bergaul sebagai makhluk sosial.
Pornografi
Pada umumnya masyarakat menganggap bahwa internet memiliki kegunaan atau manfaat yang baik, namun ternyata ada pula anggapan-anggapan lain yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Pornografi memang telah tumbuh dan berkembang sepesat perkembangan masyarakat itu sendiri. Tak heran mulai dari anak di bawah umur hingga lansia sudah terbiasa dengan fenomena ini. Bahkan tidak menutup kemungkinan bila kita termasuk pelaku maupun penikmat pornografi itu sendiri. Apalagi dengan kemudahan akses informasi teknologi saat ini, pornografi bukan lagi hal yang tabu untuk dibicarakan. Pelakunya pun tak lagi segan melakukan secara terang-terangan. Televisi, media cetak, internet dan handphone merupakan sarana efektif penyebaran pornografi. Namun, sadarkah kita bila pornografi merupakan salah satu kekerasan berbasis gender terhadap perempuan?
Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela. Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen browser melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang dapat di-akses. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal. Kecenderungan dipakainya objek perempuan pada golongan remaja sangat digemari karena adanya anggapan bahwa objek paling laris dan di sukai adalah para remaja putri dengan kita mengetahui fenomena yang ada sekarang ternyata kebanyakan objek dari pornografi adalah para wanita. Dikaji secara sudut pandang gender ternyata tidak adanya kesamaan peran dimana antara laki-laki dan perempuan mempunyai kesempatan untuk bisa menjadi objek dari pornografi tersebut. Didapati fenomena tersebut karena kebanyakan dari penikmat video ataupun gambar porno adalah kaum laki-laki sehingga tidak mengherankan apabila lebih banyak objek wanita yang dijadikan objek pornografi ketimbang laki-laki.
Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat menjual situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu atau pun porno. Sering kalinya wanita dijadikan objek menjadikan semakin adanya kesenjangan antara peranan wanita yang terlihat hanya dijadikan sebagai budak-budak dari nafsu kaum laki-laki.
Tubuh perempuan yang indah adalah anugerah Tuhan untuk disyukuri dengan cara dijaga dan dirawat dari hal-hal yang dapat membahayakan perempuan itu sendiri. Tetapi tampaknya anugerah ini pula yang disalah gunakan oleh sebagian orang. Sehingga tubuh perempuan menjadi mesin pencetak rupiah dengan mengabaikan aspek intelektualitas dan talenta yang dimiliki oleh seorang perempuan.
Di era globalisasi dan keterbukaan informasi di abad ini eksploitasi terhadap tubuh perempuan sukar untuk dibendung. Dan pengaruh media masa sangat besar dalam hal ini. Media, atas nama permintaan pasar telah mengeksploitasi habis-habisan tubuh perempuan untuk dikomersilkan. Semua demi sesuatu yang bernama rating, oplah atau apapun namanya. Sehingga muncullah stigma-stigma yang berdampak negative bagi pencitraan perempuan itu sendiri.
Ketidak adilan atau pun penggambaran peran yang kurang sepaham menjadikan kadang media digunakan sebagai sarana untuk bisa semakin memperlebar kesenjangan antara kaum laki-laki dan perempuan. Kesenjangan peran gender disini lebih ditekankan dan di fokuskan pada tindakan-tindakan pornografi yang dilakukan oleh beberapa oknum untuk bisa menghasilkan uang dan keuntungan yang berlimpah. Karena semakin banyak video atau pun gambar yang diunduh atau di download memberikan banyak keuntungan bagi orang atau oknum yang menguploadnya.
Banyaknya atau mayoritas dari para penikmat film-film maupun video porno adalah laki-laki menyebabkan adanya ketidak sembangan yang dimana memposisikan wanita lebih kepada objek yang dieksploitasi oleh laki-laki. Itu semua disadari atau pun tidak telah melenceng dari apa yang kita ketahui dengan istilah kesetaraan gender.
Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat menjual situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu/porno.
Jerat pornografi terus mengancam dan menggurita, perempuan sebagai basic fondasi pendidikan dari sebuah keluarga memiliki peran penting untuk mengontrol masalah ini. Menjadi perempuan berkualitas dengan terus mengembangkan diri dan mampu menyesuaikan diri dengan perubahan zaman adalah solusi yang bisa kita lakukan untuk melindungi anak dan keluarga kita dari jeratan tersebut.

Penutup
Simpulan
Internet (interconnected-networking) ialah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Internet juga dapat diartikan jaringan computer luas yang menghubungkan pemakai computer satu computer dengan computer lainnya dan dapat berhubungan dengan computer dari suatu Negara ke Negara di seluruh dunia,dimana didalamnya terdapat berbagai aneka ragam informasi Fasilitas layanan internet Browsing atau surfing yaitu kegiatan berselancar di internet.
Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela. Banyak sekali situs pornografi yang ada di internet. Dalam pornografi ini banyak sekali wanita yang menjadi objeknya. Dalam hal ini wanita dianggap sebagai makhluk yang lemah dan tidak berdaya, sehingga perlu adanya pengawasan dan perlindungan untuk perempuan.

2 Komentar

  1. Minati Etika Marlin said,

    Desember 15, 2011 pada 12:34 am

    Blog sudah menarik..sebaiknya artikel sebelum di posting bisa di edit terlebih dahulu agar mudah terbaca..terima kasih..


Tinggalkan Balasan ke Minati Etika Marlin Batalkan balasan